Selasa, 15 November 2011

RUMUS VLOOKUP dan HLOOKUP

>> Rumus VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah table yang disusun dalam format tegak atau vertikal.
>> Rumus HLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah table yang disusun dalam format horisontal.

Bentuk penulisan rumusnya sebagai berikut :

=VLOOKUP(lookup_value ; table_array ; col_index_num ; false/true)
=VLOOKUP(sel_kode/pembaca ; blok table lookup ; nomor kolom ; false/true)

=HLOOKUP(lookup_value ; table_array ; col_index_num ; false/true)
=HLOOKUP(sel_kode/pembaca ; blok table lookup ; nomor kolom ; false/true)

Keterangan :

lookup_value/sel_kode/pembaca : diisi dengan nilai sebagai dasar pembacaan table

table array/ blok table lookup : range data yang disusun vertical atau horisontal yang berfungsi sebagai tabel rujukan yang akan digunakan

col_index_num/ nomor kolom : nomor urut kolom ke berapa dari tabel yang hendak dijadikan “hasil akhir” dimana pembacaan kolom dimulai dari kolom paling kiri ke kanan (vlookup) dan kolom paling atas ke bawah (hlookup).

false/true  : digunakan agar “hasil akhir” menjadi lebih tepat, karena terkadang “hasil akhir” bisa salah. Dengan penggunaan angkafalse/true, maka apabila nilai pada kolom yang dicari tidak ada maka hasilnya akan menjadi ERROR (#n/a) 

untuk memindahkan kolom resep di tabel 2 ke dalam kolom resep di tabel 1... dengan menggunakan tabel pembaca pada tabel 1 (tabel pembaca = identitas yang terdapat di 2 tabel)

Misal :
tabel 1
















tabel 2
pemindahan data kolom D4 di tabel 2 ke dalam Kolom L3 di tabel 1, dengan menggunakan tabel pembaca dikolom B3 =VLOOKUP(B3;FORM2!$A$4:$D$30;4;FALSE)

ini hasilnya


















akan muncul #N/A berarti data yang berada di tabel 2 tidak berada di tabel 1, untuk menghilangkan rumus dengan cara.
blok data dari L3 sampai L30, klik kanan copy, klik kanan lagi paste spesial lalu pilih value, setelah itu untuk menghilangkan tanda #N/A, tetap dalam keadaan diblok tekan CTRL dan H (replace dari #N/A ke 0)
enter













Berdasarkan data pada sel “B3”, maka carilah kesamaan data tersebut dengan melihat dari tabel “A4 sampai dengan D30”. dari tabel 2,  Setelah di dapat data yang sama antara tabel tersebut dengan data di sel “B3”.

catatan : tekan F4 untuk tanda "$" digunakan sebagai tanda absolut. Biasanya ketika kita melakukan pengcopy-an sebuah rumus disuatu sel ke sel dibawah / disampingnya, maka rumusnya akan ikut berubah. Dengan adanya tanda ini, maka tidak akan merubah rumus apabila dilakukan pengcopy-an / pemindahaan rumus.

klo yang HLOOKUP bikin contoh sendiri ya, hhhee :P

2 komentar: